Monday, December 26, 2011

Jesus, Be the Center of My Life!

Hallo lagiii! Kali ini temen gw pengen sharing lagi dalam blog gw, dan dy minta gw edit dan posting-in, hihihi... 
Gw pas baca pertama kali langsung bersyukur: "Waahh...sahabat gw disentuh sama kasih Tuhan" :) Hwhwhw *senang*

Well, I feel blessed by it, I hope you do too! ;)


Guys, hari ini gw pengen membagikan sesuatu yang gw alami.. sebelumnya gw pengen memasukan sebuah lirik lagu. Lagu ini gw puter sering banget, menjelang natal sampai malam natal dan waktu gw nulis ini, gw puter lagu ini jugaa… =D

Jesus be the center of my life

Jesus be the center of my life

From beginning to the end,

It will always be...

It's always been You Jesus,
Jesus...



Nothing else matters,

Nothing in this world will do
...
Jesus You're the center
,
Everything revolves around You

Jesus, You!


From my heart to the heavens

Jesus be the center

It's all about You

Yes, it's all about You



Jesus be the center of Your church

Jesus be the center of Your church

And every knee will bow

And every tongue shall confess You: Jesus,

Jesus



From my heart to the heavens
,
Jesus be the center,

It's all about You
,
Yes, it's all about You

Gw mau share sedikit. Bbrp waktu yang lalu pendeta gw pernah bawain kotbah ttg Daud. 
Kenapa siii Daud bisa jd orang yang berkenan sama Tuhan?
Satu-satunya orang didalam seluruh Alkitab yang disebut “seorang yang berkenan dihati Tuhan”, (artinya Tuhan benar-benar suka pada orang ini) adalah Daud. Hal tersebut ditulis di dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru (Baca: 1 Samuel 13: 14 Kisah Para Rasul 13: 22). 
Nama Daud paling banyak disebut di dalam kitab Perjanjian Baru, melebihi dari semua tokoh-tokoh Perjanjian Lama.

Oh waw, Tuhan berkenan sekali sama orang ini!!! Kenapa sii?? 
Kalau kita kembali kepada Kisah Rasul 13: 22, dikatakan, “Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.”.

Yaps, that’s the point! Daud melakukan kehendak Tuhan, Daud sangat mengasihi Tuhan dan Dia melakukan kehendak Tuhan. 
Kemaren pendeta gw membagikan sisi lain dari kehidupan Daud: Daud itu orang yang senantiasa memandang sama Tuhan (Kis 2:25). 

Mazmur Daud banyak sekali membahas tema seputar: Kepada siapakah aku harus takut, Allah ataukah manusia? Manusia yang fana akan kembali ke tanah dan pada hari itu juga lenyaplah maksudnya (Mazmur 146:4). Allah adalah perisanya (Mazmur 3:4; 5:13; 7:11), tempat perlindungannya (Mazmur 5:12; 9:10), kekuatannya (Mazmur 118:14), dan bukit batu, kubu pertahanan, dan penyelamatannya (Mazmur 18:3). Ketika ia takut, ia ingat bahwa memang orang lain itu dapat mengalahkan dirinya, namun mereka tidak mungkin dapat mengalahkan Allahnya.
Sumber:  "Ketika Manusia Dianggap Besar dan Allah dianggap Kecil" oleh Edward T. Welch

Bner bgt tu, gw ngebayangin gimana yaa rasanya jadi orang yang mau dibunuh sama raja yang berkuasa saat itu. Daud hidup bner2 dalam tekanan, hidupnya gak pernah tenang. 
Tapi liat kan, betapa banyaknya isi kitab mazmur yang berisi tentang puji2an sama Tuhan. 
Liat disaat Daud tertekan kayak gitu, Dia sempet2nya nulis mazmur, dia tetep senantiasa memandang sama Tuhan, bilang klo Tuhan adalah gembala yang baik (Mazmur 23). 
Klo gw jd Daud udh gw udek2 si Saul waktu dapet kesempatan kali, wkwkwkwk.. :p
Tp liat apa yang Daud bilang: dia gak bakal mau ngudek2 orang yang diurapi Tuhan (1 Samuel 24:4-8) Daud senantiasa memandang sama Tuhan, Daud menjadikan Tuhan pusat kehidupannya. 
Dia gak bergantung sama kemampuannya, 
dia gak bergantung sama tentaranya, 
dia gak bergantung sama apapun, 
tp Dia bergantung sama Tuhan yg memelihara Dia.

Temen2, dari lagu ini gw belajar bgt. 
Klo Yesus jadi pusat dalam kehidupan kita, maka semua yang kita perbuat itu pasti fokusnya akan ke Tuhan, it’s all about HIM
So, kita bakal memandang semua dengan cara yang berbeda: dari kacamata DIA! 

Kita bakal memandang masalah2 kita dengan cara Tuhan memandang masalah itu...
Kita bakal memandang dan berinteraksi dengan orang lain dengan cara Tuhan memandang dan berinteraksi dengan mereka...
Lihat gak gimana cara Daud memandang Saul?? 
Daud memandang Saul bukan seperti musuhnya, tp orang yang diurapi Tuhan. 

Guys, orang terdekat kita bisa mengecewakan kita: orang tua kita, sahabat kita, saudara kita, bahkan orang yang kita cintai, ato orang yang sangat kita percaya. 
Tp ketika kita senantisa memandang sama Tuhan, kita bisa ngeliat mereka dengan caranya Dia. 
Gw pernah beberapa kali kecewa sama orang2 terdekat gw, tp gw percaya Tuhan pakai mereka untuk mengkikis hal-hal yang seharusnya gak ada dalam kehidupan gw, hal-hal yang harus gw ubah klo gw mw jadi seperti Dia. Dan sekarang gw belajar memandang dengan caranya Tuhan...

Kmrn sahabat gw share ada masalah yang terjadi dalam keluarganya dan dia menyadari bbrp hal: 
Klo mencari pasangan bukan yang perfect, tp yang bisa menerima duri dalam daging pada setiap pasangannya. Belajar merendahkan diri, karena banyak banget yang bisa terjadi dalam sebuah hubungan: entah baik ato buruk. Intinya, berumah tangga itu SUSAAHHHH BANGEETTT, wkwkwkwk. 
Dari situ gw mikir, klo kita gak jadikan Tuhan yang utama dalam kehidupan kita, next ketika kita sama pasangan kita bakal mencari2 kesalahan satu sama lain (karena natur manusia memang berdosa); karena kita gak memandang dengan cara pandangnya Tuhan, tp pribadi (yang penuh dengan kesalahan-kesalahannya) yang ada dihadapan kita.
Wuaaahhh~ bakal berantakan dhe relationship yang dibangun klo Tuhan bukan yang terutama dalam hubungan tersebut.

Guys, gw nulis ini gak mudah. Gw pernah gagal dan gagal lagi. 
Tp gw mau belajar menjadikan Tuhan pusat dalam kehidupan gw, gw mengasihi Dia dan gw mau serupa sama Dia.
Gw mau mengijinkan Dia mengkikis setiap borok dan kotoran dalam kehidupan gw. 
Budi yang pemarah, Budi yang egois, Budi yang pernah kabur dari rumah, Budi yang keras kepala, Budi yang pernah jatuh dalam dosa onani dan pornografi. It’s me.. 
Guys, kemurahan Tuhan lebih dari hidup dan gw bersukacita karenanya.
Oleh karena itu gw gak akan pernah sia2in kasih karunia Tuhan dalam kehidupan gw...

I love You my Lord, my Savior, Jesus Christ.
Biar natal ini membawa perubahan buat kita semua. 
Biar kita semua menyadari akan kasih Kristus yang teramat besar untuk setiap kita, 
dan Dia jadi yang terutama dalam kehidupan kitaaa =D… 

God bless you all!

No comments:

Post a Comment