Wednesday, December 29, 2010

It's the most wonderful time of the year!

Hi guys! Seneng dhe bisa sering nulis gara2 liburan, haha...
Kali ini bukan giliran cerita gw yang di-post, tapi ada temen gw yang mau berbagi kisah renungan Natalnya tahun ini sama kitaa~
Agak sulit mengeditnya sih, karena pengalaman menulis temen gw yang satu ini cuman sekitar membuat kata pengantar sebagai ketua II di Yearbook SMAK5 2010, hahaha...
So I have to make a few edits here and there, but above that, great job my dear friend,
Raynaldi Philipus! Thanks for sharing this one with us :)


Kalau datang ke perayaan Natal, biasanya ada beberapa hal yang membuat gw kagum sama kebaktian-kebaktian Natal di gereja gw:
Permainan orkes yang begitu membahana (ada cello, bass, harpa, tuba, flute, dan alat musik lain yg gak taw namanya),
paduan suara yang buat merinding,
jemaat begitu khusyuk,
khidmat menyanyikan lagu malam kudus di prosesi penyalaan lilin yang buat merinding,
solo anak di persembahan pujian yang lucu dan polos,
di saat perayaan natal dengan lagu2 khas natal dinyanyikan dari awal sampai akhir.

Namun ada salah satu perkataan pdt. Frida Situmorang dalam khotbahnya yang membuat gw merenung...
Tema khotbahnya malam Natal itu adalah: Allah merendahkan diri untuk keselamatan manusia.

Yesus yang Maha Tinggi, Maha Kuasa, Maha Besar, bisa memilih byk cara untuk menyelamatkan manusia.
Dia bisa jadi presiden negara Yesus,
Dia bisa buat kerajaan Yesus dan memberikan kesempatan buat seluruh orang dari belahan bumi jadi warga kerajaan itu untuk diselamatkan.
TAPI NYATANYA ENGGAK!

"Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya." (2 Korintus 8:9)

Dia, yang merupakan raja di atas segala raja, pemiliki seluruh isi dunia ini, rela menjadi sama dengan manusia, lahir di kandang domba, tidur di palungan, dan telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib (Filipi 2:8)
*fun facts: dari zaman dahulu sampai sekarang, lampin dan palungan bukan tempat yg layak buat bayi. bahkan gembala zaman dahulu ketika punya anak, gak akan dibungkus lampin dan ditaruh di palungan. palungan itu bekas dedak, makanan ternak, banyak lalat.

Ada beberapa perkataan:
“ayo datang yak ke natalan xxxxx, akan ada guest star, performance dari @!@#$%%” “eh taw ga, di natalan gw, si artis xxxxxx datang loh, gile aja yah, trus ada pejabat *&^^%$#” “hoi, lum ngrasain sukacita dari natal? ayo dtg ke natalan gw, pasti lu ngrasa perubahan dan damai dan semua perubahan baik lainnya”

Well yeah, tiap orang pasti punya interpretasi sendiri tentang hal ini,
tapi ini salah satu interpretasi yg mau dibagikan.

Coba bayangin dhe kalau Natal kali ini adalah ulang tahun Tuhan kita yang ke 2010...

Untuk panitia:
Mari kita sibuk mempersiapkan pesta sweet-two-thousand-and-tenth birthday Yesus, kita mengundang orang2 yang terkenal, punya nama, kedatangan orang2 besar, latihan padus-orkes sebaik2nya, mengajak sebanyak2nya orang datang ke pesta ini.
Pertanyaannya adalah: "Yang sebenarnya 'ulang tahun' dapet kebagian menyatakan dirinya sebagai "main event" di acaranya gak yaa?"

“Allah lahir dengan segala kerendahanNya, Dia menyelamatkan kita yang percaya kepadaNya. Apa salahnya merayakan sesuatu yang megah buat Tuhan kita yang Maha Megah?”


Untuk Jemaat:
Kita datang ke pesta sweet-two-thousand-and-tenth birthday Yesus, siapa yang kita cari pertama kali? yang “berulang tahun” atau teman2 dan kerabat kita yang juga diundang ke pesta itu? Kita sangat menantikan apa dalam acara ulang tahunnya? Perayaannya atau apa yang ingin Tuhan ucapkan dalam acaranya kali itu?
Terus yang paling penting juga: Hadiah apa yang kira2 Tuhan pengen kita kasih?

Di dalam khotbah tadi, ada satu frasa yang cukup menarik perhatian gw:
Kebekuan dunia.

Yup, bumi kita memang lagi mengalami global warming tapi taw apa yg sebenarnya terjadi? dunia membeku! hati kita membeku! perasaan kita membeku!
Need some proves?

Masi ingat perasaan dapet nilai bagus saat ujian susah? Gimana perasaan senangnya dapet surprise dari temen saat ulang tahun ato saat jalan bareng tmen2 deket? Gimana rasanya makan bareng keluarga saat uda gak lama ketemu mereka?
Ketika kita menyanyikan lagu malam kudus, gita surga bergema, ato lagu2 natal lainnya sepanjang kebaktian malam natal ini, adakah perasaan senang seperti itu? Atau itu semua hanya rutinitas tiap akhir tahun?

Ada banyak yang bilang:
“ya ampun, gak berasa uda natal lagi. Nyalain lilin, nyanyi malam kudus” “christmas is one of the best time in year. lagu-lagunya mellow2, hangat2, hark! the herold angels sing! o’ holy night! lagu2 yang buat merinding semua!” “Komitmen, resolusi di natal untuk 1 tahun ke depan. Terima kasih Yesus buat kedatanganMu. Aku sangat bersuka”
Oke, sekarang kita balik keadaannya:
Kita gak bisa pergi ke gereja karena sakit atau masalah lainnya.
Kita merayakan natal sendirian di rumah atau kamar kita sendiri.
Tidak ada lagu2 natal yang menemani.
Masih adakah perasaan senang seperti tadi? Atau kita merasa biasa-biasa saja karena hati kita sudah membeku?

Mungkin kebanyakan kita masih bisa pergi ke gereja.
Pertanyaannya adalah: Setelah kebaktian tadi, apakah ada sukacita sejati atas penyelamatan Tuhan yang telah merendahkan dirinya? Atau hanya sekedar perasaan senang menyanyikan lagu natal di kebaktian dan bertemu kerabat di gereja?


Allah merendahkan diriNya untuk menyelamatkan kita. Siapakah kita yang mengklaim bisa merayakan natal semegah2nya yang sebanding dengan perbuatanNya?
Natal seharusnya membawa perubahan buat kita.
Perubahan nyata yang tampak, bukan hanya sekedar perayaan di gereja, namun perayaan di dalam kehidupan kita. Kita gak pernah kekurangan kesempatan untuk berbuat baik di hari ulang tahun Yesus dan selama hidup kita.
Mulailah dari hal yang kecil dan sederhana.

Bayangkan keadaan ini:
kita memeluk kedua orangtua kita tanpa ada alasan dan membuat mereka berdua bingung.
orangtua: “Ada apa nak?”
kita: “Yesus lagi ulang tahun mama, papa. Dia sayang kalian”

Ketika kita memliki karunia untuk melakukan sesuatu yang lebih, untuk merayakan pesta ulang tahun Yesus, maka teladanilah Yesus.
Rendahkan dirimu dan layanilah sesamamu.

Tentang pertanyaan hadiah untuk ulang tahun Yesus?
Semua orang Kristen akan menjawab “hidupku, hatiku”,
tapi orang percaya, yang menjadikan Dia Jurus’lamat, mengutamakan Dia dalam hidup akan menjawab:
“hidupku yang berkenan bagiNya, hatiku yang bersyukur dan bersukacita atas Penyelamatannya...”

KALAU KU HIDUP, KU HIDUP BAGI-MU
HATIKU TETAP, TETAP MENYEMBAH-MU
DUNIA TAK BISA MENJAUHKANKU DARI KASIH-MU
- Ku Hidup Bagimu, Sari Simorangkir



PS : Thanks Re udah mau sharing, sebenarnya lw ga usah rendah diri kali kalo ga pernah nulis, gw baca renungan lw aja merinding, hahaha... You've got the makings of a great writter within! :) If you're reading this, please lain kali jangan pakai kata-kata aneh kayak "abrakadabra" dan "bengong2in" yaaa... hahaha, God Bless You, my friend!

Friday, December 24, 2010

Louder Than Life

Hello again!
Udah lama ga ngebahas review2 film atau album nii,
makanya skrg mau bayar hutang, hwhwhw...
Di post sebelumnya gw bilang kalo akhir2 ini gw sering beli CD n buku2 rohani,
Weelll... Here's one of them :

Sidney Mohede - Louder Than Life
*If I may, I could say that this is the greatest Christian Album of the year :)*


Agak sedikit telat sii belinya, soalnya pas CD ini keluar gw keduluan beli album GMB sama True Worshipper yang baru jadi musti nabung lagi dhe buat beli CDnya, hihihi :)


"Tiba saatnya kami berkumpul bersatu dari sgenap suku dan bangsa
berdiri di hadapan tahta Anak Domba.
Satu suara menyatakan...Keselamatan bagi Allah..."

(Tiba Saatnya - Sidney Mohede)



The great things about this album :

1. Old songs, but new and amazing arangement...
Ada beberapa lagu-lagu lama yang gw kenal dan pernah denger dari albumnya True Worshipper, seperti : "Be Lifted High (Hosanna)", "As Long as I Live", "Mengejar HadirMu," dan "Mengenal-Mu," namun lagu-lagu tersebut dikulik begitu rupa sehingga terlihat berbeda dari versi yang sebelumnya...


"Ku ingin mengenal-Mu, Tuhan, lebih dalam dari smua yang kukenal.
Tiada kasih yang melebihi-Mu, ku ada untuk menjadi penyembah-Mu."

(Mengenal-Mu - Sidney Mohede)


2. Great and Solid Band and Orchestra
Selain aransemen yang keren, band Sidney Mohede kali ini benar-benar kompak, hal ini terlihat dalam lagu-lagu yang memiliki aksen2 beat yang tidak biasa (seperti dalam lagu Opening-nya, "Hidup Tanpa-Mu"), tidak terdengar satupun instrumen yang off-beat. Memang benar jika seseorang menilai sebuah band yang hebat bukan saja dari kelihaian tiap pemusik dan instrumentalist, tetapi bagaimana mereka bisa menyatukan semua talenta mereka untuk menciptakan musik yang luar biasa :)


"Ku ingin hidupku menyenangkanMu..."
(Tiada SepertiMu-Sidney Mohede)


3. Meaningful Lyrics

What's the difference between a pop Christian song and just an ordinary pop song? It's the lyrics!
Kalau soal chord dan melody mungkin bisa sama, tapi yang membuatnya berbeda adalah makna dari lagu tersebut... Ada satu lagu yang memiliki lirik yang seakan "berbicara" kepada gw, kalau tujuan hidup kita ini adalah untuk memuliakan Tuhan dan bahwa kita tidak dapat hidup tanpa DIA...
Here's the song :


Hidup Tanpamu

Dunia Ini Mengatakan
Hidup 'Tuk Senang Saja
Hiduplah 'Tuk Puaskan Jiwa
Namun Ku Mau Hidup Bagi Allah Bapa

Reff :

Aku Tak Bisa Hidup Tanpa …..
Aku Tak Mau Hidup Tanpa …..
Kaulah Nafas Yang Kuhirup
Apakah Arti Hidup Jika Hidup Tanpa-Mu

Dunia Ini Mengajarkan
Hiduplah Tanpa Tujuan
Namun Ku Tau Keb'naran
Ku Dicipta 'Tuk Berjalan Bagi Bapa

Bridge :

Ku Takkan Dengarkan Dunia
Ku Takkan Hidup Tanpa-Mu
Ku Takkan Dengarkan Dunia
Ku Mau Hidup Untuk-Mu
Ku Takkan Dengarkan Dunia
Apakah Arti Hidup Jika Hidup Tanpa-Mu





4. Sidney Mohede isn't just a singer, he is a Worship Leader...
Oleh karena itu, beda banget dengerin albumnya yang satu ini dibanding dengan albumnya Sari Simorangkir atau Maria Shandi, karena selain album ini merupakan live recording , tetapi karena Sidney tidak hanya bernyanyi, tetapi juga mengajak kita untuk memuji Tuhan.
Makanya terkadang di sela-sela pergantian bait/lagu dia sering berteriak mengatakan :
"Mari puji dan sembah Dia!" atao "We want to praise You, o God!"
Which I think is amazing...
Pujian dan ajakannya membuat orang yang mendengar albumnya ini jadi pengen ikut memuji Tuhan. Dan gag cuman itu, tapi bisa sampai merasakan hadiratNya..

Bukankah itu yang kita cari dalam sebuah album yang baik? Bukan cuman lagu-lagu yang bagus, band dan aransemen yang keren, tetapi bagaimana sebuah album memengaruhi hidup kita? :)

So, If you're interested in buying this, don't hesitate!
You're not gonna regret it :)
God Bless You all!!!

"Let Your symphony be louder
Let the melodies of Your love fill the heavens
I will praise You, Lord
Let Your Love in me be stronger
Let the harmonies of your grace echoes in my heart
For Your love is louder than life."
(Louder than Life - Sidney Mohede)

Monday, December 20, 2010

Kuliah di UPH sungguh senang *plok plok plok*

Hi guyss! Senangnya akhirnya bisa nge-blog laggii :D
Dah lama ga nulis, jadi keder nii nyusun kata2nya, hahaha...
As always, gw pengen ngambil judul yang rada "nyentrik" and eye-cathing gimanaa gitu, trus teringatlah lagu yang sering dinyanyikan pas lagi masa orientasi di UPH, "Kuliah di UPH sungguh senang" (dengan nada "Jika Kau suka Hati tepuk Tangan", hahaha)

Thanks God akhirnya satu semester berakhir dengan lancar...
Walaupun nilai-nilainya blom kluar, tapi gw optimis bisa punya IP di atas 3.7 (Puji Tuhan!)
Di dunia perkuliahan kali ini bener2 membuat gw bertumbuh banyak di dalam Tuhan,
banyak banget gw merasakan pertolongan dan pengalaman hidup bersama Tuhan dalam setiap seluk-beluk hidup gw...

Dunia perkuliahan emang beda banget dengan SMA...

Kalo dulu di SMA masa2 menunggu nilai-nilai raport udah cuek aja, gag peduli mo dapet brapa, yang penting naik kelas...
Sdangkan sekarang kalo di dunia perkuliahan, udah ga sabar banget pengen liat nilai2nya, soalnya merasa sudah berusaha semaksimal mungkin, krn adanya perubahan pola pikir kalau segala sesuatu yang ada di dunia ini merupakan kepercayaan Tuhan kepada kita, karena itu haruslah kita berusaha memaksimalkan segala yang dititipkanNya kepada kita.
Jangan mau menjadi seperti hamba yang malas dalam perumpamaan Tuhan Yesus, yang mengubur talentanya di dalam tanah dan tidak menghasilkan apa-apa,
tetapi jadilah orang Kristen yang bisa membuat perubahan di sekeliling kita, yang mau berani tampil "BEDA" dari yang lain, but in a good way, off course ;)

Banyak temen-temen gw yang berpesan supaya gw gag berubah pas masuk dunia perkuliahan (mungkin mereka takut gw akan terbawa dengan lifestyle kbanyakan mahasiswa yang "bebas" dan tidak baik), but I can't help it! Dunia perkuliahan yang berbeda jauh ini memaksakan gw untuk mengubah sikap dan cara hidup gw yang lama, becoming a better me! :)

Dalam dunia kuliah ini, gw belajar bahwa dalam kesesakan dan kesulitan menghadapi hidup, di situlah Tuhan berkuasa dan menyadari kalau kita gag bisa berbuat apa-apa tanpa pertolonganNya...

"Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna (1 Korintus 12:9)."

Di dalam tugas-tugas, proyek-proyek, dan latihan-latihan piano yang intensif itulah gw merasakan bahwa tanpa pertolongan Tuhan, gw ga mungkin bisa "selamat" di semester 1 ini...
Sering sekali kejadian di mana gw udah belajar, menghadapi tes, dan klihatannya jadi sedikit pesimis dengan hasilnya,
ternyata pas dibagikan hasilnya, bisa jadi sangat-sangat bagus, dan merupakan salah satu nilai yang tertinggi di kelas...
Luar biasa sekali bagaimana Tuhan bisa bekerja lewat hidup kita!

Tidak hanya itu aja, banyak perubahan dalam cara gw menggunakan uang juga,
dulu yang biasanya tabungan dihabiskan untuk membeli majalah, perhiasan, dan buku novel,
sekarang perlahan mulai berganti dengan album-album rohani dan buku-buku pengembangan diri :)

Yang gw rasakan saat ini adalah bagaimana justru di dalam masalah, barulah gw bisa benar-benar mengarah ke Tuhan...
Makanya siapa bilang kehidupan orang Kristen itu mudah dan seneng-seneng aja?
Tentu saja tidak! Orang-orang Kristen juga punya masalah layaknya orang-orang beragama lain, namun yang membedakan adalah bagaimana cara orang-orang Kristen yang dekat dengan Tuhan ini menanggapi masalah dalam hidup...
Mereka percaya bahwa Tuhan mereka tidak akan tinggal diam dan membiarkan mereka jatuh, sebab Tuhan berkata :

"Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya (1 Korintus 10 : 13)."

Peminatan gw adalah church music, jadi gw dapet satu mata kuliah yang namanya "dasar-dasar pendidikan kristen." Dosen gw, pak Ridolf Hehanusa, berkata :

"Kalian sebagai orang-orang Kristen, ketika kalian berdoa, janganlah meminta hal-hal yang senang-senang saja, tetapi kalau bisa mintalah banyak pencobaan! Karena dari situlah karakter kalian dibentuk!"

Gw masih inget di film "Evan Almighty", ketika istrinya sedang curhat dengan pelayan di bar, dia berkata kalau suaminya menjanjikan akan menjadi suami yang lebih baik dan mereka akan menjadi keluarga yang lebih bahagia sebelumnya... Kemudian pelayan di bar itu (yang ternyata adalah Tuhan), berkata :

"If someone prays for patience, you think God gives them patience? Or does He give them the opportunity to be patient? If he prayed for courage, does God give him courage, or does he give him opportunities to be courageous? If someone prayed for the family to be closer, do you think God zaps them with warm fuzzy feelings, or does he give them opportunities to love each other?"

(Ketika seseorang berdoa meminta kesabaran, apakah kamu berpikir Tuhan akan memberikan kesabaran? Ataukah Dia memberikannya kesempatan agar dia bisa menjadi orang yang sabar? Ketika ia berdoa untuk keberanian, apakah Tuhan memberikannya keberanian? Ataukah kesempatan untuk menjadi berani? Ketika seseorang berdoa agar keluarganya menjadi lebih harmonis, apakah Tuhan akan memberikan mereka perasaan nyaman akan keberadaan masing-masing, ataukan Tuhan memberikan mereka kesempatan untuk saling mencintai?)

Sooo... Intinya adalah bukan memiliki hidup yang adem ayem tidak ada masalah terus menerus,
tetapi bagaimana mind-set kita bisa melihat beyond imperfection tersebut,
dan melihat sebagai kesempatan Tuhan untuk mengubah kita menjadi pribadi yang lebih baik...
God Bless Us! :)
http://anotherlifediary.blogspot.com/

Wednesday, October 20, 2010

To God be the Glory :)

Hi kawans :)
Yaolo, dah lama banget gw ga megang nii blog...
Padahal banyak yang ingin diceritakan,
berbagai pengalaman bersama Tuhan yang gw dapetin di masa2 kuliah ini...

Kali ini gw sempet nge-blog krn abis UTS rada2 senggang gitu dhee, PR2 masih blom ada, hwhw...Just wanna say thanks to the Lord buat penyertaannya selama gw preparation bwt UTS dan buat ujiannya :)
Pas awal tahun ajaran (tepatnya setelah UPH festival) gw kan mulai ragu2 tuh, apakah gw akan terus meneruskan di musik komposisi ato enggak,
padahal awal2nya gw udah mantep tuu di komposisi, krn temen2 komposisi yang baek2 (walaupun rada nyentrik, haha) dan tidak capek2nya memotivasi gw spy tetep di komposisi, bonyok yang merasa peminatan ini cocok bwt gw yang memiliki cita-cita :
membuat orkestra sendiri yang memainkan karya2 gw...
Tapi entah kenapa perasaan gw ga enak aja tuuh pas pasca UPH Festival gituu, apalagi ada temen komposisi gw yang pindah ke church music, gara2 memang tujuan utamanya adalah buat melayani Tuhan di gereja... Tadinya ambil komposisi karena lebih spesialisasi, tp akhirnya pindah jugaa...

Atas : Yedidyah (church music), Michelle (school teaching), Jose (komposisi pindah ke church), Kevin (contemporer), Stevie (komposisi), Me!! :), Budi (komposisi)
Bawah : Indah *my mentorr!!*, Mitch (PAPM), Kelvin (church)

Pas tanggal 17 Agustus, setelah upacara bendera gw ngobrol2 bareng temen2 komposisi dan beberapa teman2 church music juga tentang hati gw yang pengen pindah,
kemudian malemnya gw bergumul lewat doa dan teleponan sama mami papi ttg rencana pindah peminatan ini,
tanggal 18 Agustus gw bicara dengan Pak Ridolf (kepala jurusan church music) bahwa gw berminat untuk pindah ke church music, kemudian tanya kurikulum2nya, dan kemudian sempet ngobrol juga sama Pak Matius (kepala jurusan musik komposisi) tentang apa harapan setelah lulus dari komposisi, tipe2 tugasnya, dll... Saat itu juga gw merasa mantap banget di komposisi,gw akan mengejar cita-cita gw yang ingin buat orkes sendiri dan jadi komposer soundtrack film...

Tapi pada akhirnya malemnya gw ragu2 lagi, perasaan gw tetep ga puas aja kalo tetep di komposisi, seakan2 Tuhan kok kayak ga ngijinin gw terus di peminatan ini...
Kemudian bokap malemnya nelpon dan bilang gini :
"Kakak, kalau merasa ga yakin di komposisi mendingan jangan diterusin,
daripada nanti di tengah-tengah jalan menghadapi jalan buntu atau mandek,
pasti kakak jadi mikirin saat2 kyk gini lagi dan menyesal kpd diri sendiri,
'kenapa dulu saya ga pindah ke church music?'.
Jadi sekarang kakak urus aja surat-suratnya buat pindah peminatan,
papi mami setuju apapun keputusan kakak, tapi janji kalau kakak sudah pindah,
kakak harus berprestasi di situ..."

Akhirnya malem itu gw minta bantuan Jose dan Kak Regina untuk buatin surat gw pindah peminatan, besok paginya gw langsung copy kertas itu 3 kali buat diserahin ke Tata Usaha, Pak Ridolf, dan Pak Matius...
Sekarang resmilah saya jadi anak church music :)
Sebenarnya gw masih belum yakin sii kenapa sampai ada perasaan ga enak yang begitu hebat muncul saat2 seperti itu, kemudian gw ketemu jawabannya dari Miss Janet (pelatih concert choir UPH) yang bilang :
"Ketika di dalam hidup perkuliahan ini kalian merasa kesulitan dan mengalami kegagalan,
menghadaplah pada yang di atas (Tuhan) karena Dia akan menunjukkan jalan keluar bagi kalian. Tetapi kalau sampai kegagalan itu sampai terus menerus terjadi,
coba intropeksi lagi diri kalian masing-masing, sebenarnya saya melakukan ini buat siapa?
Buat Tuhan? atau hanya untuk mencari pamor dan nama yang bagus buat diri sendiri?"

Wow...Kata2nya menyadari gw banget, mungkin feeling ga enak waktu itu adalah salah satu jalan Tuhan yang mengatakan kalau jalan yang gw tempuh itu salah,
karena gw masuk peminatan itu bener2 buat cari pamor dan jadi terkenal,
padahal yang seharusnya gw lakukan adalah :
"for He shall be bigger, and I should be smaller"

tapi gw dengan PDnya masuk komposisi dengan embel2 nantinya gw juga bisa tetep melayani Tuhan kok,tapi yaa... emang hal itu ga salah jugaa, tapi mungkin Tuhan punya rencana lain gw masuk Church Music :)

Setelah setengah semester dijalani dengan banyak, banyak, banyak sekali latihan dan belajar dengan keras, thanks God nilai2 UTS kmaren gw bagus sekaliii :)
Kecuali satu MKU : Learning and Communication yang kurang memuaskan,
tapi gapapa, masih bisa dikejar di UAS :D

Sooo guys, all I wanna say right now is :
"Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu,
seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." (kolose 3 : 23)


Just do your best, and let God do the rest! ;)
All the glory to HIM alone!

Saturday, September 11, 2010

Fakultas Ilmu Seni? Bersama Kita Eksis!

Hallo lagi kawans!
Akhirnya sempet juga nulisss :D
Ini gara2 libur lebaran ga kmana2, jadi kerjaannya cuman di rumah ajaa,
bikin PR2 Mata Kuliah Umum, PR teori musik, latihan VG and choir, and off course, latihan piano! :)

Di post kali ini gw mo nulis tentang kehidupan gw di Fakultas Ilmu Seni UPH 2010~
Well, pada awalnya gw kan mendaftar di jurusan komposisi,
kemudian setelah banyak pemikiran, kebimbangan, tangis, dan pergumulan *haha, heboh* akhirnya gw pindah ke Church Music (gonna tell you all about it on another post...)

Tadinya di musik komposisi yang beranggotakan 5 orang, 4 cowok dan gw cewek satu-satunya,
jadi tinggal 3 karena temen gw ada yang pindah ke Church Music juga...
Agak repot juga sii pindah2 peminatan gini,
jadwal jadi berubah semua, dan ada beberapa kelas yang tadinya gw ga dapet,
jadi ditambah lagi...
Kelas premium teori dan solfegio yang tadinya cuman beranggotakan 2 orang (yaitu gw dan Ade, temen dari komposisi juga), jadi dipertimbangkan lagi apakah kelasnya mau dibuka ato enggak... Soalnya garing banget kan masak kelas privat gituu, hwhw...
Kemudian di jurusan komposisi, mayor kita itu ternyata bukan alat musik (piano, biola, gitar, gitu2), tapi mayornya KOMPOSISI, minornya baru alat musik yang kita kuasai...
Naahh, karena gw pindah ke church music, mayor gw jadi piano,
jadi harus nyari guru lagi dhee...


Nii beberapa mata kuliah yang gw ambil di semester ini :

- Teori Musik I -
dosen : Maria Pertiwi
Thanks God gw lulus tes teori musik yang diberikan di awal pertemuan, jadinya ga usah ikut pengantar teori lagi dhee :)
Di sini kita belajar teori2 musik dasar seperti penyusunan kord, susunan tangga nada mayor minor, menghitung interval, dll...
Agak sedikit sulit siih mata kuliah yang ini,
soalnya musti super duper teliti ngerjain tugas2nya...

- Solfegio (semacam Hearing and Rhythm Practice) I -
dosen : Jane Felis

Thanks God lagi gw ga usah ikut pengantar buat kelas iniii :D
Di MK ini kita belajar mendengar melodi trus nulis not2nya, ketukannya, tanda istirahat, serta phrasingnya secara cepat dan tepat, belajar baca partitur rhythm dan langsung main, dan sight singing (baca partitur langsung nyanyi).

- Mayor Piano -
dosen : Maria Angelica
Di mata kuliah ini, kita kayak les privat piano aja, jadi tiap minggu dikasih lagu,
kemudian minggu depannya dicek...
Kali ini, gw dapet lagu2 yang rada susah,
bisa dibilang satu step di atas teknik2 yang gw kuasai sampai sekarang,
jadi pada awal2nya pas baca partitur langsung ada perasaan putus asa n males latihannya,
apalagi pas gw tanya ke temen2 yang satu jurusan sama gw,
kok kayaknya lagu yang gw dapet beda sendiri, *toge2nya rada banyak gimanaaa gitu, haha*
tapi kemudian gw menyadari kalau gw kuliah di sini sebagai bentuk pertanggung jawaban gw sama Tuhan atas talenta2 gw, jadi gw musti fokus dan tekun mempelajari lagu2 blukutuk tersebut, haha...
Lagipula gimana kita mau maju juga kalau kita cuman latihan cetek2 doang?
Buat jadi musisi yang lebih baik lagi pasti harus ketemu yang namanya kesulitan2 tersebut.
Sooo, thanks God buat kesempatan yang diberikan buat gw untuk mengasah skill2 gw lagii~
Sekarang lagi belajar Bach Invention no 8, Beethoven Sonata no 1 mov 1&2, Chopin Etude op 25 no 1, dan Fragmen by Jaya Suprana :)
Wish me luck!

- Dasar-dasar pendidikan Kristen -
dosen : Ridolf Hehanusa
Hanya anak2 church music yang dapet mata kuliah ini :)
Kelas yang gw masuki tiap Senin pagi ini mempelajari hal2 tentang bagaimana agama Kristen itu terbentuk, apa sih yang memengaruhi sifat2 dan ajaran2 Kristen hingga saat ini, dan filsafat2 Kristen lainnya... Kelas ini menyenangkan banget karena Pak Ridolf ngajarnya juga suka sharing dan cerita2 tentang pengalaman hidupnya, sehingga ga pernah bosen dengerin kelasnya :D

- Vokal Wajib -
dosen : Antonius Stanley Limandau
Rada garing juga sii belajar vokal wajib di kelas ini, kita dikasih lagu2 dan latihan2 vokal bisa dibilang tidak terlalu mendalam, jadi agak kecewa juga sih buat gw yang ingin memperdalam teknik2 vokal gw dan ternyata mata kuliahnya kayak gini... :(

- Artistry I -
dosen : Erick Hidayat
*My favourite subject so far!! :))*
Di mata kuliah ini kerjaannya dengerin lagu2 klasik orkestra seperti : Beethoven - 6th Symphony, Vivaldi - 4 Seasons, dll... Yang rata2 satu lagu antara 10-30 menit, hahaha...
Awalnya sii rada ngantuk jugaa dengerin lagu panjang2 gituu,
tapi yang paling asyik adalah ketika bapaknya ngejelasin alasan2 para komposer membuat lagu2 itu, latar belakang sejarahnya, apa arti di balik melodi2 yang dipaparkan oleh sang komposer itu, dll... Gw yang sangat tertarik dengan sejarah, langsung interest banget sama pelajaran ini :D

dan Mata kuliah umum yang (agak sedikit) tidak penting, seperti :
- Kewarganegaraan
- Character Development, dan
- Learning and Communication Skill :p

Sgitu dulu dhee review ttg perkuliahan gw...
Hope I can post more about it later!!
See you soonn!! :D

Wednesday, September 1, 2010

Lembaran Baru

Halooo semuanyaa :D
Waduh, udah satu bulan ga nulis lagiii :O
Maklum, sibuknya pindah rumah dan adaptasi dari masa2 SMA ke masa2 kuliah yang serba baru dan (agak sedikit) membingungkan itu bikin sibuk dan cuapek poll...
Baru 3 minggu gw di Karawaci, udah sakit 2 kali, huhuhu T.T
Mungkin karena curah hujan di sini yang sangat tinggi, (hampir tiap hari ujan)
serta gedung kampus gw yang full AC, dari lorong, lift, dan kelas ada AC semua...
Apalagi kalau dalam satu kelas kecil yang isinya cuman dikit anaknya, tapi ACnya ada 2 dan dingin sekali :(

Not gonna write long (and descriptive) story here,
cause I haven't got the time...
Just wanna say that I'm glad that I'm a part of UPH 2010 Music Faculty :)
Meet new (and amazingly nice) friends, punya dosen muda dan ganteng (oow... :p haha),
serta merasa tertantang mengikuti pelajaran serta bahan2 lagu yang dikategorikan jauh lebih susah dari skill yang gw punya sekarang...
Tapi daripada bermuram durja dan mengeluh terus,
lebih baik gw fokus buat latihan, latihan, latihan!
Hari pertama gw kuliah gw latihan piano 5 jam! A new record! *hahaha...*

Gonna write a more detailed story soon!
Pinky promise! :D

blog you later, guys! :)

Wednesday, July 28, 2010

What Does Love Mean?

Hi guys!
I got this from some kind of website I've been reading...
I cried when I read some of the comments...
Hope this will help you understand what love really means :)
Enjoy!


A group of professional people posed this question to a group of 4 to 8 year-olds, "What does love mean?" The answers they got were broader and deeper than anyone could have imagined. See what you think:

"When my grandmother got arthritis, she couldn't bend over and paint her toenails anymore. So my grandfather does it for her all even when his hands got arthritis, too. That's Love. "
Rebecca - age 8


"When someone loves you, the way they say your name is different. You just know that your name is safe in their mouth."
Billy - age 4


"Love is when a girl puts on perfume and a boy puts on shaving cologne and they go out and smell each other." Karl - age 5

"Love is when you go out to eat and give somebody most of your French Fries without making them give you any of theirs." Chrissy - age 6

"Love is what makes you smile when you're tired."
Terri - age 4


"Love is when my mommy makes coffee for my daddy and she takes a sip before giving it to him, to make sure the taste is OK." Danny - age 7

"Love is when you kiss all the time. Then when you get tired of kissing, you still want to be together and you talk more. My Mommy and Daddy are like that. They look gross when they kiss" Emily - age 8

"Love is what's in the room with you at Christmas if you stop opening presents and listen." Bobby - age 7 (Wow!)


"If you want to learn to love better, you should start with a friend who you hate." Nikka - age 6

"Love is when you tell a guy you like his shirt, then he wears it everyday." Noelle - age 7

"Love is like a little old woman and a little old man who are still friends even after they know each other so well." Tommy - age 6

"During my piano recital, I was on a stage and I was scared. I looked at all the people watching me and saw my daddy waving and smiling. He was the only one doing that. I wasn't scared anymore." Cindy - age 8

"My mommy loves me more than anybody. You don't see anyone else kissing me to sleep at night." Clare - age 6


"Love is when Mommy gives Daddy the best piece of chicken." Elaine-age 5

"Love is when Mommy sees Daddy smelly and sweaty and still says he is handsomer than Robert Redford." Chris - age 7

"Love is when your puppy licks your face even after you left him alone all day."
Mary Ann - age 4


"I know my older sister loves me because she gives me all her old
clothes and has to go out and buy new ones." Lauren - age 4

"When you love somebody, your eyelashes go up and down and little stars come out of you" Karen - age 7

"Love is when Mommy sees Daddy on the toilet and she doesn't think it's gross." Mark - age 6

"You really shouldn't say 'I love you' unless you mean it. But if you mean it, you should say it a lot. People forget," Jessica - age 8

And the final one -- Author and lecturer Leo Buscaglia once talked about contest he was asked to judge. The purpose of the contest was to find the most caring child. (Now this will melt your heart.)


The winner was a four year old child whose next door neighbor was an elderly gentleman who had recently lost his wife. Upon seeing the man cry, the little boy went into the old gentleman's yard, climbed onto his lap, and just sat there. When his Mother asked him what he had said to the neighbor, the little boy said, "Nothing, I just helped him cry."

Monday, July 26, 2010

Chain Messages

Hi guys!!
I wrote this on a Sunday, soo...
Happy Sunday!! :D
Gw bangun pagi jam 8 trus makan ketoprak (Yay! My favorite! :D) sama mami, papi, n opa...
*Dedek g ikut krn lagi camping di skolah buat seleksi paskibraka :(*

Trus naik lagi ke kamar dan menyadari ada satu sms dari teman SMA gw yang udah lamaaa banget g ketemu...
Gini bunyinya :

"Kirim pesan ini pd dia yang menyentuh hidupmu...

Pada dia yang membuatmu tersenyum saat kamu membutuhkannya...

Pada dia yang membuatmu melihat sisi baik dari sgala hal saat kamu jatuh...

Pada dia yang persahabatannya kamu jaga...

Pada dia yang begitu berarti dalam hidupmu...

Pada dia yang buat hidupmu lebih berwarna...

dan jika kamu tidak mengirimnya...
jangan khawatir.. Tak ada hal buruk yang akan menimpamu... :)
Hanya saja kamu kehilangan 1 kesempatan untuk buat dia merasa istimewa dengan pesan ni...

:) morningg :))
Gbu..."

Aawww... Isn't that sweet?
Kbanyakan sms2 yang kita dapetin itu "memaksa" kita untuk mengirim balik k teman2 lain,
karena hal buruk2, atau semacam kutukan2 gitu bakal terjadi,
tapi kali ini temen gw membuat gw terenyuh untuk mem-forward sms itu buat my dearest friends, cause I know it will make them feel better :)

Sebentar lagi udah mau bulan Agustus,
itu berarti udah mulai kuliah di tempat baru,
temen-temen baru, guru-guru baru,
tapi itu bukan berarti kita harus kehilangan komunikasi dengan teman-teman lama kita, bukan?

Sometimes it's the little things that makes a relationship makes it all worth while...
Gw ama temen yang tadi mengirim sms itu udah 2 tahun g ketemu satu sama lain,
kita sekelas pas kelas 1 SMA, namun pisah pas gw naik k kelas 2,
dan dia udah pindah sekolah pas di tahun kedua-nya di SMAK 5,
namun ampe sekarang kita masih komunikasi lewat sms dan fesbuk :)

Not much to say here,
just want you guys to know that

"True Friendship isn't being inseparable, its being separated and nothing changes"

*Me and my dearest friend Yardenia, also known as nonii :)*


Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.
-Galatia 6 : 10-

Hope this post will be a blessing :)
Ciao!

Friday, July 23, 2010

Oleh-Oleh :D

Hi guys!
Wew...what a hectic day...

Pagi2 bangun jam 11, trus pergi nonton "Sorcerer's Apprentice" dan "Furry Vengeance" dari siang ampe sore,

trus dari jam 5 rapat yearbook sama Pucca, Plester, Bebeks, Rere Unang, am Nadia ampe jam stengah 10...

Gosh, so tireeedddd,
both physically and mentally...


But the best is still yet to come!!!


Hari ini mami pulang dari Batam setelah (hampir) seminggu menghilang dari rumah kita :D

Trus mami bawa banyaaakkk sekali oleh2, kebanyakan bermacam2 coklat, chocolate and strawberry filled cookies, minuman kaleng (buat papi :P), sama dragon fruit!
*I hear that these dragon fruits are great medicines to prevent cancer and it can lowers your blood and sugar pressure*
Mami cuman beli 2 soalnya katanya harganya super mahal :P

Kejadian nungguin mami n papi pulang dari luar kota gini jadi keinget renungan yang gw baca waktu dulu...
*Gw coba nyari2 lagi renungannya di renunganharian.net,
tapi g ketemuu... Antara gw lupa judulnya, atau memang renungan itu benar2 sudah lama sekalii...*


Jadi renungan itu menceritakan tentang pengalaman pengarangnya pulang dari luar kota, kemudian disambut oleh kedua anak2nya yang manis yang berlari-larian ke arahnya... Lalu kedua anaknya lompat-lompat dan mulai "nagih" oleh-oleh darinya... Memang sang pengarang agak sedikit kecewa, soalnya anak-anaknya lebih mementingkan kehadiran sebuah "hadiah" daripada kehadirannya yang bisa pulang dengan selamat, namun ia tetap saja senang karena melihat antusian kedua anaknya.
Senyuman di wajah mereka sudah cukup untuk mengusir kecapekannya yang baru saja pulang dari luar kota.

Bukankah hal yang sama terjadi dengan hubungan pribadi kita dengan Tuhan?
Kebanyakan dari kita terlalu "fokus" pada berkat2 indah yang Tuhan berikan, sehingga seringkali kita melupakan sang pencipta kita, yang memberikannya...

Kita udah seneng aja kalau Tuhan memberikan apa yang kita inginkan, contoh :
mainan baru, kuliah di universitas favorit, nilai2 bagus, pacar super baek, tiket nonton konser favorit, de es be...
Tapi terkadang kita suka lupa untuk mengucap syukur pada Tuhan atas semuanya itu dengan bersaat teduh dengannya, pergi ke gereja, menjalin hubungan yang intim dengan Tuhan, dan menjadi kitab terbuka bagi sesama kita :(

Jadiii... mulai sekarang, kalau dapat berkat lebih, coba fokus terlebih dahulu kepada sang pemberi berkat itu, the ONE that made all of this happen :)

God Bless You guys!!
http://anotherlifediary.blogspot.com

Tuesday, June 22, 2010

If you could read this, you are lucky!


Hallo lagi kawans!
Kali ini gw cuman mau sekedar photo blogging aja :)
Gw ketemu poster di atas di blog-nya Jason Mraz...
Artis yang satu ini emang suka banget posting tentang isu2 global (seperti kemiskinan, global warming, perang, dan penjajahan), serta membuat para pembacanya ingin berbuat sesuatu untuk mengubah dunia ini...

Well, I don't have much to say,
the picture speaks for itselfs...


Kita beruntung bisa makan tiap hari,
memiliki rumah untuk berteduh,
memiliki keluarga untuk berlindung,
dan memiliki pendidikan untuk mencetak masa depan yang lebih baik lagi...

Dengan hidup kita yang sudah terisi dengan segala macam kenyamanan dan kemudahan,
apa yang dapat kita lakukan untuk hidup orang lain,
yang kurang beruntung daripada kita?

Friday, June 4, 2010

The most powerful thing on earth...

Hi guyz! :D
Lama banget dhe ga nulis...
Hufff~ malem2 padahal suka susah tidur gara2 so many things running around through my brains, tapi pas mo nulis dah ga mood :(

Anyway,
barusan gw nonton GLEE yang episode ke 18 : Laryngitis...
And gw sukaaa banget am kata2 yang diucapkan am ayahnya si Kurt :

You don't have to work at anything, Kurt
Your job is to be yourself, and my job is to love you no matter what

Burt and Kurt on GLEE :)

Meskipun ayah Kurt tahu kalau anaknya Gay,
namun ia tetap mencintainya apa adanyaa...
Aaww~ isn't that sweet? :)
Now that's what I call unconditional love!

Cinta sejati ga akan lekang oleh apapun,

1. waktu
(kek lagu aja, cintaku takkan lekang oleh waktu, haha) : ketika kita semakin tua, dan mulai bosan akan pasangan kita,
kita mulai berpikir kalau cinta itu sudah hilang,
padahal sebenarnya yang hilang adalah cara baru kita untuk mengekspresikannya kembali,
sehingga cinta itu terus membara dalam hidup kita...

2. kecantikan/ketampanan : gw pernah denger cerita, ada sepasang orang dari Amerika,
mereka baru saja tunangan... beberapa bulan sebelum mereka menikah,
Laki-laki ini pergi ke medan perang dan terkena bom yang mengakibatkan kerusakan total pada wajah dan tubuhnya...
Namun pada saat ia sampai di rumah, perempuan ini tetap menikahinya,
walaupun muka laki-laki ini sudah cacat dan tak berbentuk lagi.... (aawww... )

3. hal-hal baik yang kita lakukan :
Allah menunjukkan kasihNya bagi kita dalam hal ini: Ketika kita masih berdosa, Kristus telah mati untuk kita (Roma 5:8).

Cinta kasih Allah mampu mengalahkan dosa-dosa kita...
Dia menang atas maut,
Ia sudah terlebih dulu mengasihi kita,
bahkan pada saat kita masih "BANDEL" ama Dia...


Entah kenapa gw emang demen nulis tentang cinta dan kasih sayang...
Mungkin karena gw punya dasar pendirian bahwa...
Kekuatan terbesar di dunia ini adalah CINTA... :)



Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang
paling besar di antaranya ialah kasih.
(1 Korintus 13:13)


XXI Gading The Premiere

Hi guyz!
Fuuuhh~ akhirnya nulis lagi niihh :D
Kali ini mo nyeritain pengalaman gw nonton pertama kali di The Premiere XXI Kelapa Gading...
Rada norak sih emang, nonton doang perlu ditulis2... haha...
Tapi kapan lagi bisa nonton di The Premiere dengan film yang bagus :)


Thursday, 17th June 2010

Paginya gw bangun sekitar jam 11, lumayan siang krn kmaren malem abis nonton bola, hehehe ^__^

Pas mau mandi, ternyata airnya ga nyala sama sekali..
Ternyata mami lupa nyalain pompa tadi pagi, jadinya airnya ga kesedot k atas :(
Trus gw am adek akhirnya turun k bawah n nyalain pompanya..
Si Rere Unang, my cinema-watching buddy of the day, sms skitar jm stengah 12 bilang dy baru aj pulang dari UI abis tes kesehatan...

Dia juga menceritakan betapa ngidamnya dia dengan Salmon Belly, sejenis sushi sederhana di Sushi Tei, jadi katanya kalo bisa gw berangkat cepetan supaya bisa sempet makan siang...
Apalagi hari ini kan premiere Toy's Story 3, jadi kmungkinan bakal rame antriannya...

Akhirnya, setelah pasrah dan (agak sedikit) kesal menunggu airnya blom jalan2 juga,
gw mandi di kamar mandi bawah yang biasa dipakai buat tamu..
Better get bathed late than never! ;p

Jam 2 baru berangkat dari rumah, n nyampe sana kira2 jm stengah 3 kurang..
Ketemu si jelek, eh salah, Rere Unang di XXI sama Angelina Tjokro...
Angel mo nonton Letters to Juliet am Manda di jam 14.40 nanti...
*pengen jugaaaa nonton Letters to Juliet~*

Kemudian kita makan bareng di Sushi Tei,
si Rere prefer duduk di deket bar, karena bisa ngeliat sushi plate-nya jalan-jalan, haha :D
Dy ngambil 2 macam sushi, kemudian pesan Salmon Sushi, Salmon Belly, dan Tempura apaaaa gituu namanya susah banget :P

this is kinda what salmon belly sushi looks like :)

Ternyata makanan di Sushi Tei itu enak sekali :D
Terutama yang tempura-apa-gitu-namanya, yang mirip2 udang goreng tepung gitu...
Udangnya lembut, tepungnya renyah, rasanya agak manis juga...
Nyam! :9

Sekitar jam stengah 4 kita balik lagi k XXI...
Untung filmnya belom mulai, jadi gw bisa k WC dulu, krn udah kebeleettt bangeettt~ haha...

Kursi di The Premiere emang beda banget,
jauh lebih gede daripada di teater biasa, n di bagian kakinya bisa dinaikkin kyk kursi sofa recliner gitu... Enaaakkk banget duduknya, brasa kyk di rumah sendiri :)

Trus di tengah2 tiap 2 kursi ada meja buat naro makanan n minuman...
Di dalem lemarinya disediain juga selimut... It helps a lot, karena AC di dalam bioskop sangatlah dingin! ~.~
Suaranya juga lebih jernih, jadi sangatlah menyenangkan nontonnya :D

The one thing that bothers adalah waiter and waitress yang suka nganterin makanan demen bolak balik, bahkan pada waktu film sudah diputar,
sehingga agak sedikit mengganggu penglihatan dan konsentrasi pada saat menonton...

Overall gw bilang film ini bagus juga :)
Walaupun di awal2 film ceritanya terkesan berjalan lambat,
mungkin krn gw dah pengen ngebet banget tau jalan ceritanya kek apa, jadi ga sabaran pengen liat endingnya kek gimana ^_^

Ada beberapa quotes yang gw suka banget :

-There are no bad students, only bad teachers!
-Being still and doing nothing are two different things!
-Kungfu is not about fighting. It's about making peace with your enemies..
- Win or lose, it doesn't matter. Fight hard, earn respect, boys leave you alone.
-Life will knock us down, but we can choose whether or not to get back up...

Ada beberapa adegan yang sempat membuat mata tergenang, tapi ga nyampe nangis...

Filmnya selesai jam stengah 7, trus keluar2 kita langsung buru2 k WC, karena kebelet (lagi), haha...
And that wraps up the day,
pulangnya gw langsung mandi, makan, n tidur ampe pagiii, haha...


my ticket! :D

Lain kali kalo ada film panjang n bagus pengen dhe nonton di The Premiere lagi :)

Saturday, May 29, 2010

Westlife Fever!!

Hi temans :D
Post yang satu ini emang agak ga penting sih,
tapi mau sharing satu video klip yang bikin gw nangis, eh salah... terharu, hihihi...

Waktu kmaren perjalanan k Bandung,
bokap setel DVD koleksi video klip-nya Westlife...
Lagu pertamanya berjudul "HOME" :)
terkenal banget kan tu lagunya,
dah bosen denger versi Michael Bubble-nya, haha...

Tapi ini (mungkin) pertama kalinya gw nonton video klipnya, jadi kerasa "ngena gitu di hati"



Yang bikin gw nangis tuh pas di Arrival gates,
satu orang bapak rela melempar kopernya yang berat untuk bisa lari dan memeluk ketiga putrinya yang kemudian berlari ke arahnya juga :)

Gw jadi keingetan pas LIVE IN kemaren,
naik bus bareng2 temen sekelas ke yogya semaleman...
Kita nyetel lagu2 Westlife gitu di bus,
n dengan hebatnya gw disuruh nyanyi...
hahaha... What a lovely experience :)

Dari semua koleksi yang gw denger my favourit songs would be :
5. Hard to Say I'm sorry
4. Seasons in the sun
3. I lay my love on You
2. My Love
1. Obvious *absolute favourite* xD

And my favourite music videos from them would be :
Home and Unbreakable :)
yang lainnya cuman gambar mereka lypsinc dan bergaya keren2 gitu, haha xD




That's it for this one,
gonna write more soon...
TTFN!
Ta Ta For Now! :D

Sunday, May 23, 2010

The Power of Music :)

Hallo lagi kawans :)
Waduh... da jarang nulis lagi nih...
udah banyak sih yang ditulis stengah2 di kotak draft, tapi blom jadi2 juga :(

Anyway, hari ini gw pelayanan lagi jadi singer di remaja! :D
Hari ini liturgosnya kak Thirza, singernya bareng am Angel,
pemusiknya Ian, Ko Deswanto, Migdal, Katya, am Ko Dicky...
Ada satu lagu baru yang kita pelajari, dari album "People Need the Lord" yang dinyanyiin am cowok2 dari Indonesian Idol :)

Gw seneng banget belajar lagu baru, baik itu lewat main piano ato nyanyi,
itu berarti makin banyak dapet pembendaharaan lagu2 buat dinyanyiin pas lagi sate :)

Emang bulan kmaren gw merasa jauuhhh banget am Tuhan...
Saat teduh cuman rutinitas, pelayanan juga cuman sekedar dijadwalkan,
ke gereja dan latihan padus karena kewajiban...
Ga enaakkkk banget rasanya...

Jadi kangen lagi masa2 "jatuh hati" ama Tuhan :(

Cuman gw akhirnya nyadar satu hal,
satu hal yang tiap kali gw lakuin ini bisa membawa gw merasakan hadirat Tuhan,
yaitu...

LAGU :)

yep!
Satu buat start awal yang bisa buat gw balik lagi am Tuhan adalah lewat musik...
Terutama lagu2 baru yang bisa mengekspresikan isi hati gw dalam setiap hal yang gw lakuin...
So...

Thanks buat Kak Thirza yang memilih lagu baru (Inilah Hidupku - Fandy Idol) buat minggu ini, gw bisa dapet "wake up call" lagi buat mulai PDKT ke Tuhan :)

Kata orang, kalo lagi jatuh cinta,
rasanya luar biasa,
gimana kalau jatuh cinta am Tuhan?


rasanya tiada duanya :)


That's it for this one...

Kinda short, though...
Can't wait to write the next one :)

God Bless Us!

http://anotherlifediary.blogspot.com/

Tuesday, May 18, 2010

Cuci tangan dan Memakai toilet = Rohaniah??

Hallo lagi temaannn =D
Hari Minggu kmaren (16 Mei 2010)
gw beruntung banget bisa pelayanan pas Kak Astri Sinaga jadi pembicara di remaja,
jadi bisa 2 kali dengerin kotbahnya (yang biasanya mind changing itu) :D
Minggu ini dapet kesempatan jadi pianis lagiii :)

Ini gambar kak Astri yang saia comot dari FBnya, hihi ^__^

Temanya tentang menjaga lingkungan...
Bahan alkitabnya terambil dari kitab Kejadian, tentang bagaimana Tuhan memberi kuasa atas manusia untuk menaklukan bumi dan segala isinya...

Kak Astri mulai dari bagaimana kita manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Allah,

serupa dengan Allah bukan berarti dalam hal intelijensi...
Beliau membandingkan hal ini dengan para binatang2 yang pada saat tsunami mereka berkeliaran mencari tempat yang lebih tinggi, sedangkan kita pas lihat tsunami baru teriak, "Iih! Tsunami!" hwhwhwhw...
Tentunya manusia dan hewan memiliki tingkat intelinjensi, tetapi dalam tingkat yang berbeda...

serupa dengan Allah bukan berarti persoalan dalam mengelola segala sesuatu dalam hidup kita..
baik itu dalam waktu, sudahkah kita mengelola waktu kita dengan baik?
atau dalam setiap kesempatan dalam hidup kita?
seperti misalnya kesempatan kita untuk belajar?
Apa yang membuat kita, orang Kristen, berbeda dengan kebanyakan orang?
Mereka juga bisa, sekolah, belajar, pinter, rangking satu, gampang cari kerja, sukses, kaya, bla bla bla....

Tapi ada satu hal yang membedakan kita dengan makhluk lainnya,
yaitu segala hal yang kita lakukan kita lakukan bagi kemuliaan Allah...
Sebagai umat yang dipisahkan dengan yang lainnya,
umat yang dikuduskan oleh darahNya,
segala intelijensi serta kemampuan kita untuk mengelola itu digunakan untuk kemuliaan Allah...

Kita, manusia, yang diberi kekuasaan dari Allah untuk mengelola bumi ini,
sudah seharusnya kita melakukan segala tindakan untuk menjaga bumi ini dari segala kehancuran...

Kak Astri kemudian berbicara bahwa kita dapat mulai dari hal-hal kecil,
seperti mencuci tangan...
Pada saat kita memakai sabun pada tangan kita, ada beberapa di antara kita yang membiarkan krannya mengucur terus dan terbuang percuma...
Apakah itu merupakan suatu tindakan yang benar dari seorang pengelola bumi ini?


kemudian pada waktu kita memakai toilet juga,
pada saat kita mau keluar dari WC, apakah kita sudah mem-flush toilet dengan benar?
apakah setelah kita pakai, WCnya tetap terasa bersih?
sebagai umat Tuhan sekaligus pengelola bumi ini, bukankah sebaiknya kita memikirkan orang lain juga?
apakah pada saat kita akan keluar dari Wc, kita ingin supaya orang lain setelah kita dapat mendapat kenyamanan memakai WC seperti kita juga? :)

Jadi, mengingat kembali tugas kita sebagai pengelola bumi ini,
segala sesuatu yang kita lakukan seharusnya berangkat dari ide mendasar bahwa segala sesuatu yang kita lakukan, kita lakukan untukNya...

Hope it will be a bless...
God bless us all :)
http://anotherlifediary.blogspot.com/
*sorry klo agak berantakan, I didn't take any notes at that time, hehehe...*