Sperti yang gw udah bilang di post sebelumnya (klik di sini buat baca lagi),
gw banyak baca buku-buku tentang Relationship and Dating.
Joshua Harris, dalam bukunya "I Kissed Dating Goodbye", mengatakan ada 4 lampu hijau yang harus dimiliki dulu sebelom kita bisa bergerak melampaui persahabatan:
Lampu Hijau 1: Firman Allah.
Ini berarti kesamaan iman. Kalau pasangan kita ga seiman (ga hanya Kristen doang loh ya! Tapi SEIMAN, dalam artian: doktrin yang kita pegang dengan doktrin pasangan kita itu ga ada yang beda! Dalam hal-hal seperti: Injil Keselamatan, Allah Tritunggal, dan lain-lain...), maka lupakan dia! Berhenti sampai di sini. Karena jelas yang alkitab katakan bahwa:
"Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya." (2 Korintus 6:11-18)
Ada yang bertanyaa: Knapa siih doi kita harus seimaann? Tapi dia baek banget loohh...
Gw rasa Grace Suryani menjawabnya dengan sangat baik di sini ;)
Lampu Hijau 2: Anda SIAP untuk pernikahan
YES! Pikirkan, kira-kira kalian sudah siap untuk menikah belom? Ini berarti:
siap secara emosi, siap secara batin, siap secara FINANSIAL! Jawab dengan jujur setiap pertanyaan ini sebelum melanjutkan sebuah hubungan.
Lampu Hijau 3: Persetujuan dan Dukungan dari Orang Tua dan Teman-teman Kristen.
Ini berkaitan juga dengan lampu hijau kedua.
Kita hidup di dunia ga sendirian, butuh dukungan dan support dari orang lain: orang tua, kakak adik, dan teman-teman sepelayanan. Kalau mereka tidak men-support hubungan kalian, bakalan banyaakkk sekali kesulitan yang bakal kalian berdua hadapi di masa mendatang.
Lampu Hijau 4: Damai Sejahtera Allah.
Lampu Hijau ini biasanya akan menyala setelah smua lampu hijau di atas sudah kelihatan. Ketika kita sudah berjalan bersama Allah dan kehendak-Nya sama dengan kehendak kita, otomatis akan dirasa damai sejahtera dalam hati kita, ketika menjalani hubungan dengan dia ;)
Teruuussss... Grace Suryani dalam salah satu pertanyaan talkshow-nya mengenai tanda-tanda PH, dia bilang ada beberapa yang bisa dijadikan tanda:
1. Pray, pray, pray!
2. Choose someone that loves Jesus.
3. Harus kudu ada restu izin dari ortu
4. Buka mata lebar-lebar!
5. Take the time test
Baca selengkapnya di sini :))
Mungkin kalian mengernyitkan dahi pas baca ketentuan-ketentuan di atas dan berkata:
"Koq banyak banget siiiii syarat-nyaaa! Emang beneran Alkitab berkata harus seperti itu?"
Jawabannya: Alkitab TIDAK memberikan pesan spesifik tentang memilih pasangan hidup dan tanda-tanda PH yang tepat, atau kapan waktunya kita siap buat pacaran...
Peraturan-peraturan di atas merupakan aturan yang dibuat berdasarkan pengalaman pribadi sang penulis yang kira-kira bisa berguna buat jadi patokan kalian ketika mencari Pasangan Hidup tersebut!
Yang mau gw katakan di sini adalah:
Tuhan bisa memakai BANYAK HAL untuk menyatakan kehendak-Nya!
Kenapa bisa banyak banget rambu-rambu yang Joshua Harris dan Grace Suryani pasang buat menentukan calon PH?
Jawabannya satu: Karena DOSA. (Roma 3:23)
YES! Manusia suka bikin banyak excuse ketika emosinya sudah berkata benar...
"Yaaa... Dia baek sii, ngertiin gue, trus kayaknya nyambuuunnngg banget kalo ngobrol... Dia BEDA dengan orang-orang lain!"
Kebanyakan dari kita terjebak dalam fantasi film-film romantic comedy atau novel-novel romantisnya Meg Cabot dan Nicholas Sparks, sehingga BUTA terhadap realita dan janji yang Tuhan persiapkan kalau kita menjalani hidup (dan PACARAN!) sesuai kehendaknya...
Kita suka keras kepala en ga mau denger omongan Tuhan, sehingga banyaaakk sekali rambu-rambu yang dipasang supaya kita tetep bisa on track sama Tuhan.
Ortu bilang: "Ga cocok, duuhh... koq orangnya gitu yaaa...."
Ato temen-temen sepelayanan bilang: "Cuy, YANG BENER loo mo pacaran sama orang kayak gitu?"
Ato keliatan dari perbuatannya yang suka ngomong ga bener, kelakuannya yang kasar, ato semangatnya yang naik turun, males-malesan klo ngerjain tugas, suka TELAT klo ke kelas;
SUDAH jelas tanda-tandanya kalo orang itu ga deket sama Tuhan, en Tuhan sudah banyak ngomong lewat banyak orang buat negur kita...
Tapiii, apa respon kita?
"Ah enggak kok maamm, dia enggak gitu kookkk..."
"Ah papi ga ngerti apa yang aku mau!!"
"Hahahaha... Yaaa tapi ya sis, dia baekkk banget: mau nganterin buku catetan gue, mau nganterin gue kemana-mana, ngasih hadiah kereeenn banget pas gue ultah, trus klo ngomong di sms tuh unyu-unyu bangeeettt!"
"Ah, enggak, mungkin cuman kebetulan aja kali dia berlaku kayak gitu, di lain hal enggak kok..."
STOP mengisi kepala kita dengan excuse-excuse!
Gw sendiri juga pas lagi kasmaran, rasanyaaa Oh what a wonderful word banget dhe!
Kayaknya dia prince charming yang udah gw tunggu selama belasan tahun ini!
Trus kalian nanya: "Jadi men, klo elu... Gimana cara tau kalo lu belom siap pacaran?"
Pas hari-hari menjelang "penembakan" itu, sang gebetan gw udah memberi tanda-tanda klo dia sudah merencanakan sesuatu yang spesial di hari ultah gw, hahaha...
Mulai dari nanya hari-H-ny ngapaiinn, trus pernah makan di sini atao sini gaaa? (tempat-tempat yang emang unyu-unyu banget), hahaha...
Dan dari situ gw udah persiapan, kira-kira apa yang mau gw jawab pas dia nanya those magical words!
Secara perasaan, gw suka banget sama ni orang..
Iyalaahhh: pinter musik, pinter ngomong, asyik diajak bercanda, supel, ramah, dsb dsb...
Tappiiii, ada something dalam diri gw yang menahan gw supaya bilang "enggak"
Sama kayak lampu hijau Joshua Harris yang ke-4: DAMAI SEJAHTERA ALLAH.
Closer to saying "I do", the more feeling that I wanna say "I don't"
Ga tau kenapa, tapi hati gw bener-bener ga tentram, ketika gw mau mengatakan "iya".
Based by THAT, gw bilang enggak...
Kalian mungkin mengernyitkan dahi dan berkata: "HAAAHHH??? What the heck... cuman gara-gara itu doang?"
Yes! "cuman gara-gara ITU doang" gw menolak pacaran dengan dia :)
Gara-gara ITU doang, gw pelajari ini:
"Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."
(Roma 8:28)
Dia bisa bekerja lewat teguran ortu, lewat teguran teman-teman sepelayanan, lewat pengalaman-pengalaman pribadi, lewat kotbah, lewat renungan, lewat HATI KITA!
Dia bisa menggunakan SEMUANYA itu supaya kita tetep berada di track yang benar :)
Mungkin bagi gw tandanya yaaa ituuu: perasaan ga damai sejahtera dalam hati...
Buat sahabat gw, dia ditegur lewat buku yang dia baca;
lewat sahabat gw yang lain, dia ditegur lewat kotbah dan jawaban atas doanya...
Luar biasa kan Tuhan bisa menyatakan kehendak-Nya kepada kita?
Tuhan kita adalah Tuhan yang KREATIF!
Dia itu bisa memakai banyak cara dengan keunikan tiap kita supaya kita bisa denger ketika Dia nyatain kehendak-Nya! :)
Ini dia kuncinya!
"Siapakah yang takut akan Tuhan? Kepadanya Tuhan menunjukkan jalan yang harus dipilihnya" (Mazmur 25:12)
Yes! Simple as that! Takut akan TUHAN, jalin hubungan yang luar biasa baiknya sama Tuhan, dan DIA akan menunjukkan jalan (en pasangan hidup) mana yang kalian harus pilih lewat cara-cara-Nya Dia yang UNIK dan berbeda bagi tiap orang :)
Sooo... Let God Writes Your Love Story!
Coz He's the BEST AUTHOR in the whole-wide world! ;)