Tuesday, May 4, 2010

Aal iz Well !

Hallo lagi kawans :)
Hari ini gw baru nonton "3 Idiots"
Pada awalnya gw udah mencap film2 India tu "norak", "ga jelas", am "lebay"
Yang selalu dikaitkan dengan lagu2 cinta, nari2 di tiang, n sebagainya gitu2...

Tapi ternyata label itu langsung dihancurkan ama film yang satu ini...
Gag cuman banyak filosofinya yang membuka mata gw, tapi ada beberapa momen-momen dalam film ini yang bisa menitikkan air mata T_T

Film yang berdurasi sekitar 2 stengah jam ini tentang Farhan dan Raju, yang memulai perjalanan mereka untuk mencari salah satu teman mereka, Rancho, yang merupakan teman satu perguruan di ICE (Institute College of Engineering), dan setelah mereka lulus, tak ada seorangpun yang mengetahui keberadaan temannya itu...

Dalam perjalanan mereka itu, banyak sekali memori-memori yang kembali mereka kenang, mulai dari Masa Orientasi mereka di ICE, perjuangan mereka melewati tes2 yang sulit, masa2 jatuh cinta, dan masa2 dimana persahabatan mereka mulai diuji...

Gw ga mau ceritain secara detail karena bakal mengurangi keindahan dari kejeniusan ide Chetan Bhagat (novel) dan Vidhu Vinod Chopra(screenplay), selaku penulis film (sialan) ini, yang bikin gw nangis terus-terusan...
Bedanya, kalau nonton film2 kyk Dear John atau P.S. I Love You, itu merupakan tangis sedih, karena pacarnya meninggal atau patah hati,
tapi film ini membuat gw meneteskan tangisan bahagia...

Beberapa nilai-nilai yang gw rasakan dari film ini adalah :

1. A live worth living is the one that you're most passion about...
Beberapa orang tua jaman sekarang mencap anak2 mereka akan menjadi seperti mereka : dokter, insinyur, teknisi, dll...
Sehingga tanpa sengaja mereka membuat "tekanan" pada anak-anak mereka...
Dalam film ini, Fahran yang memiliki "passion" untuk menjadi fotografer terpaksa masuk kuliah engineering krn kemauan ayahnya.
Pada saat ia ingin pergi untuk menghadiri wawancara kerja menjadi insinyur, Rancho mengatakan sesuatu yang mengubah pikirannya :

"Pada saat kamu berumur 60 tahun dan terbaring di rumah sakit hampir sekarat, saya tidak mau kamu melihat ke momen saat ini, ketika kamu diperhadapkan dengan wawancara kerja itu, dan berpikir, 'bagaimana kalau saya berani mengikuti keinginan saya, hidup ini akan menjadi berbeda' "

Akhirnya ia mengatakan kepada ayahnya agar untuk sekali saja dalam hidupnya, ia ingin mengikuti kata hatinya *hikz... bagian ini yang membuat air mata gw tidak tertahankan T_T*

2. Most of us are machines, came out of school and college!
Kebayang tidak?
Kita hidup seperti di"set" oleh dunia ini...
Kita belajar hal2 yang orang2 pada masa lalu pernah temukan, kemudian kita menjadi pintar, bekerja, dan hidup kita hanya sampai situ saja...
Untuk menjadi orang yang sukses, dibutuhkan suatu kepribadian yang berani untuk "think out of the box" dan berani melawan "batas2" di dunia ini, dan terbang dengan bebas untuk menciptakan penemuan2 baru yang dapat mengembangkan ilmu pengetahuan...
Jadi, seseorang yang "stand out" dari orang lain bukanlah orang yang hanya "GO WITH THE FLOW" tapi orang2 yang berani "DEFYING GRAVITY"

3. Words can also kill people...
Dalam film ini, diceritakan suatu kenyataan bahwa peristiwa bunuh diri di India merupakan nomor 1 di dunia. Ini dikarenakan banyak sekali "tekanan2" yang dibuat oleh orang2 yang lebih tua kepada anak-anaknya, sehingga mereka menganggap bahwa mengakhiri hidupnya lebih mudah daripada menjalankan tes akhir sekolah.
Bukankah dalam kehidupan kita, seringkali kita secara tidak sengaja membuat "tekanan2" sendiri kepada orang lain lewat kata2 kita?
Pernahkah kita mengintropeksi diri kita dan mengatakan, "apakah yang kuperbuat tadi mendatangkan berkat bagi orang lain?"

4. Aal Iz Well
Tuhan itu baik!!
Ia tidak akan meninggalkan orang-orang yang dikasihiNya...
Dalam film ini, Rancho berkali-kali mengingatkan kepada teman2nya untuk mengucapkan mantra ini ketika menghadapi berbagai tekanan dalam hidup,
hal ini mungkin tidak akan menghilangkan permasalahan kita,
namun "mantra" ini membuat kita lebih siap menghadapinya...

Percayalah bahwa ada sesuatu yang indah
dalam semua kesulitan yang kita hadapi dalam hidup ini :)


Farhan (madhavan), Rancho (Aamir Khan), Raju (Sharman Joshi)

Beberapa nilai plus dari film ini (selain ceritanya yg keren itu) adalah :
- LUCU! (yeah, siapa sih yang tidak suka menonton film2 humor2 garing yang menggelitik perut?)
- Full of Music (well, mungkin bagi beberapa orang, orang2 menari dan bernyanyi itu tidaklah sesuatu yang menarik, tapi bagi gw, itu merupakan suatu hal yang gw suka dari film ini... Anggaplah seperti Cheetah Girls versi India, dengan 3 pemeran utama cowok xP)
- Ending Cerita yang mengejutkan, hwhwhw... ;)
- Banyak percakapan2 dari antara tokoh2 ini yang bisa membuka hati kita, dan mulai berpikiran lebih dalam lagi tentang nilai2 dalam hidup ini :)

Pursue excellence, and success will follow!
(Rancho - 3 Idiots)

Visit the official website here : http://idiotsacademy.zapak.com/


1 comment:

  1. nice words "defying gravity"...emg mesti gitu kalo mo see something different...mesti go out of the box..not just think....tp kdg2 itu bisa hampir sama dengan nekat....tp klo nekat jadiny negatif..

    ReplyDelete