eehhhhh... Ternyata renungan hari ini baguusss banget, jadi sayang bwt gw untuk tahan sendiri,
soooo...gw nulis lagi dheee, hwhwhw :p
"Investasi Waktu"
Bacaan Alkitab: Amsal 4: 1-6
Ayat emas:
... aku diajari ayahku, katanya kepadaku: "Biarlah hatimu memegang perkataanku; berpeganglah pada petunjuk-petunjukku, maka engkau akan hidup" (Amsal 4:4)
Seorang tokoh politik serta diplomat Amerika abad ke-19, Charles Francis Adams, punya buku harian. Suatu saat, di buku itu ia menulis: "Hari ini saya memancing dengan anak laki-laki saya-satu hari terbuang percuma." Ternyata, putranya, Brook Adams, juga memiliki buku harian. Dan, pada hari yang sama tersebut, Brook Adams menulis: "Pergi memancing dengan Ayah-ini sungguh hari paling menyenangkan di hidupku!" Perbedaan pandangan terhadap satu pengalaman yang sama. Yang satu merasa membuang waktu, yang lain merasa sang ayah memberi investasi waktu yang berharga baginya.
Beda cara pandang seperti ini mungkin kerap terjadi. Kita merasa membuang waktu saat "hanya" bermain-berbincang dengan anak-anak. Padahal bagi mereka, itulah tabungan emosi dan kepercayaan yang mereka dapat dari kebersamaan dengan orangtua. Dan, inilah keadilan Tuhan; kasih itu dapat dinyatakan dengan sesuatu yang dapat dilakukan tiap orangtua: investasi waktu-yang tak menuntut kita untuk selalu keluar uang.
Salomo adalah salah satu tokoh Alkitab yang tercatat karena kebijaksanaan, kemasyhuran, kesuksesannya. Namun, siapakah pribadi di balik keberhasilannya itu? Bacaan hari ini menunjukkan hal itu. Daud, ayah Salomo, memberi waktu yang ia punya untuk mengarahkan putranya agar hidup di jalan Tuhan. Dan, kita telah melihat hasilnya.
Sumber: http://renunganharian.net/index.php/2011/12-desember/107-investasi-waktu
Okeee, mungkin gw belom punya anak sekarang, tapi renungan ini sangat-sangat related dengan kehidupan gw dalam satu pengalaman yang gw sesali sampai sekarang.
Gw langsung flashback kembali ke Bible Camp pada bulan Juli kemarin, dimana gw dikasih kesempatan buat jadi PKK (Pemimpin Kelompok Kecil), yang bertugas mempimpin sharing, renungan setiap pagi, pendalaman alkitab, dan diskusi kelompok selama di sana.
Suatu kali, salah seorang AKK (Anggota Kelompok Kecil) gw ngomong ke gw setelah sesi..
"Kak Mandy, punya waktu ga? Aku mau sharing..."
Gw dengernya senennnggg banget! AKK gw ada yang mo sharing!
Berarti slama ini gw ngobrol Roh Kudus bekerja sehingga ada juga yang tersentuh hatinya buat mau berbagi pengalamannya...
Tapi karena setelah sesi itu gw sibuk banget buat briefing outbond yang masih belom disiapin, belom juga mandi, en pengen istirahat bentar karena dr kmaren cuman tidur 3-4 jam doang pada malemnya krn sibuk persiapan macem-macem juga...
Akhirnya gw bilang, "Bentar ya... Lagi mo briefing dulu.. Nanti kita ngobrol... Hehehehe..."
Dan akhirnya hingga pulang Bible Camp,
gw ga pernah ngobrol sama dia....
Ini satu hal yang sangaaaatttttt gw sesali sampai sekarannngg,
kenapaaa bisa-bisanya gw ga sisihkan waktu buat ngobrol sama dia!!
Gw gagal dalam melaksanakan tugas gw dan gagal dalam menjaga kepercayaan dia....
Gw ga berhasil INVESTASI WAKTU gw buat dengerin masalahnya dia....
Gw berpikir berbagai possible ANDAIKAN kalo gw ngobrol sama dia:
-Coba gw ngobrol sm dia, mungkin hubungan kita bisa solid banget sekarang
-Coba gw ngobrol sm dia, mungkin bisa saja mencegah dia jatuh ke dalam masalah
-Coba gw ngobrol sm dia, mungkin dia bakal lebih rajin dateng ke persekutuan tiap Sabtu di Remaja gw
Gw berdoa sama Tuhan, supaya sebisa mungkin diberi kesempatan lagi buat menebus kesalahan gw ini... :(
Hari ini AKK gw yang satu lagi curhat lagi tentang masalahnya di sekolah,
dan belajar dari kesalahan gw yang masa lalu,
gw bener-bener fokuskan waktu dan perhatian gw sebisa mungkin pada saat itu buat nyelesaiin masalahnya...
Jangan sampai AKK gw yang satu ini hilang kepercayaannya di gw lagi dan
otomatis menyumbat saluran berkat dari Tuhan lewat gw :(
Dan gw lega karena Tuhan kasih kesempatan lagi buat redeem myself....
Wlopun ga actually bener-bener selesai, gw cukup puas dengan kesempatan yang Tuhan kasih hari ini :)
Guys, mungkin kalian belom dikasih kepercayaan buat megang AKK, atau memimpin suatu cell-group, tapi kalian punya teman kan? Punya sahabat yang suka curhat?
Kalau tiba-tiba Tuhan ngasih kesempatan buat kalian untuk investasi waktu:
mendengarkan curhatnya,
mendengarkan sharing-nya,
menemani dia ketika orang tua/anggota keluarganya sakit,
menemani dia ketika orang tua/anggota keluarganya meninggal,
menghibur dia ketika ujiannya gagal;
Jangan sia-siakan kesempatan itu seperti gw, dan menyesal sampai sekarang~
Yaahh, mungkin kita ga serba bisa dan serba tahu sehingga bisa selesaiin masalah mereka ato magically membuat segalanya jadi lebih baik, tapi keberadaan seorang sahabat/pendengar di saat-saat yang sulit adalah sesuatu yang paling dibutuhkan :)
Sooo... Siap buat investasi waktu? :)
No comments:
Post a Comment